Cucum Suminar

Lifestyle, Parenting & Travelling Blog

Ini Cara Agar Si Kecil Semangat Menyikat Gigi

Saat gigi susu mulai tumbuh, idealnya anak sudah mulai dikenalkan untuk menggosok gigi. Berdasarkan pengalaman saya, semakin cepat dikenalkan, semakin baik. Walaupun mungkin saat awal-awal, saat anak masih berusia di bawah satu tahun, tidak menggunakan pasta gigi dulu karena khawatir tertelan.


Ilustrasi (Thinkstock/Michael Pettigrew) diambil dari cnnindonesia.com

Anak pertama saya sudah rutin dikenalkan untuk menggosok gigi sejak giginya mulai tumbuh. Hasilnya, setiap kali diminta menggosok gigi tidak pernah ada drama. Gigi susunya terawat dengan baik hingga akhirnya tumbuh gigi permanen.

Nah untuk anak kedua, saya terlambat mengenalkannya. Saat gigi susunya mulai tumbuh, saya hanya menggosoknya sesekali. Tidak secara rutin. Itu berlangsung hingga ia berusia lebih dari satu tahun. Alhasil, sekarang agak susah memintanya menggosok gigi. Setiap kali diminta menggosok gigi selalu ada drama.

Meski demikian, menggosok gigi adalah kegiatan yang krusial. Tetap harus dikenalkan kepada anak. Meski nanti gigi susu akan digantikan oleh gigi permanen, tetap saja gigi susu harus terawat dengan baik.

Balita juga bisa sakit gigi lho. Selain itu, bila gigi susu pertumbuhannya kurang baik, nanti akan berpengaruh pada pertumbuhan gigi permanen. Ngeri kan? Apalagi gigi permanen hanya tumbuh satu kali seumur hidup.

Lalu bagaimana agar anak semangat menggosok gigi?

Lakukan Bersama-sama

Anak adalah peniru ulung. Oleh karena itu, ajak anak menggosok gigi bersama-sama. Lakukan hal ini secara teratur, baik pada pagi hari, setelah makan, maupun saat malam hari sebelum tidur. Ini adalah tahap awal untuk memunculkan ketertarikan anak pada kegiatan menyikat gigi.

Selain itu, berikan contoh bagian mulut mana saja yang harus disikat. Bagaimana cara menyikatnya.

Setelah selesai menggosok gigi, periksa kembali gigi si kecil. Bila ada yang belum bersih, ulang kembali. Apalagi bila si kecil sudah menggosok gigi sendiri, bukan kita yang menggosoknya.

Memberi Pengertian

Beri anak pengertian mengenai manfaat menggosok gigi. Apa bahaya bila malas menggosok gigi. Kalau memungkinkan jelaskan melalui media yang menarik, bisa melalui gambar, atau film animasi. Apalagi sekarang sudah cukup banyak video menarik di youtube mengenai manfaat rajin menggosok gigi, atau bahaya malas menggosok gigi.

Bantu Anak

Berikan kesempatan si kecil untuk menggosok gigi sendiri. Anak-anak biasanya suka semangat belajar mandiri. Namun, bila ia kesulitan memegang sikat gigi dengan benar karena mungkin usianya yang masih terlalu kecil, kita sebagai orang tua bisa membantunya untuk memegang dan menyikat gigi dengan benar.

Belikan Perlengkapan Lucu

Agar anak lebih semangat untuk menyikat gigi, tidak ada salahnya kita belikan sikat dan pasta gigi lucu. Mungkin yang bergambar kartun favorit si buah hati.

Berdasarkan pengalaman, saat sikat dan pasta giginya berbentuk atau bergambar kartun lucu, anak-anak sangat semangat untuk menggosok gigi. Terkadang belum waktunya menggosok gigi, sudah meminta untuk menggosok gigi.

Namun, tentu sikat dan pasta gigi yang dibelikan untuk si kecil harus sesuai dengan kondisi pertumbuhan giginya.

Tetap Semangat

Meski terkadang ada drama, harus tetap semangat mengajak si kecil menggosok gigi. Awalnya mungkin agak sedikit susah, tetapi bila sudah terbiasa si kecil akan menganggap aktivitas menyikat gigi adalah kegiatan rutin yang harus dilakukan sehingga akan menjadi kebiasaan dan akan melakukannya dengan disiplin.

Kalau buah hati teman-teman, susah tidak sih menggosok giginya? Harus disuruh dulu atau malah sudah memiliki insiatif sendiri?

Mungkin ada yang mau menambahkan tips lain agar si kecil lebih bersemangat menggosok gigi? Bisa ditulis di kolom komentar.

Salam! (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *