Cucum Suminar

Lifestyle, Parenting & Travelling Blog

5 Tips Ringan Terkait Masak-memasak

Memasak itu ternyata ada tips dan triknya. Walaupun tidak jago-jago banget memasak, saya ingin berbagi tips ringan terkait masak-memasak.

Memasak. | Foto dokumentasi pexels/Katerina Holmes diambil dari kompas.com.

Beberapa saya coba-coba sendiri, beberapa dapat tips dan trik orang lain yang memang sudah melang-melintang di dunia perdapuran. Setelah dicoba, ternyata berhasil.

Cara Menanak Nasi Lebih Cepat

Memasak nasi di magic jar sebenarnya sudah tergolong praktis dan cepat. Hanya saja, terkadang ada waktu tertentu yang membuat kita benar-benar membutuhkan nasi dalam waktu yang sangat singkat.

Saat Ramadan beberapa tahun lalu saya pernah mengalami ini. Bangun sahur 30 menit sebelum imsak.

Alhasil, kalau menunggu nasi matang secara normal, saat nasi matang, waktu imsak keburu tiba.

Alhasil, perlu trik khusus. Apalagi waktu itu tidak ada karbohidrat lain selain nasi. Mi instan tidak ada, roti apalagi.

Akhirnya saya mendidihkan dulu beras dan air yang akan dimasak. Setelah mendidih, baru dimasak dengan magic jar seperti biasa. Taraa… waktu matangnya lebih cepat, hanya sepertiga dari waktu normal.

Rasanya juga tetap enak dan normal.

Mengurangi Rasa Asin Pada Ikan Asin

Sebagai orang Sunda, saya termasuk salah satu penggemar ikan teri dan ikan asin. Biasanya ikan asin atau ikan teri saya cocol dengan sambal terasi yang dipadukan dengan lalapan dan nasi hangat.

Terkadang ikan teri saya goreng begitu saja dicampur dengan kacang tanah goreng. Atau sesekali diberi sambal merah. Duh, lezat tiada banding.

Namun sayangnya, beberapa ikan teri dan ikan asin terkadang rasa asinnya luar biasa. Sehingga, bila dicuci begitu saja, rasa asinnya sedikit mengganggu saat kita konsumsi usai diolah.

Lalu, bagaimana cara mengurangi rasa asin pada ikan asin atau ikan teri?

Caranya cukup mudah, kita hanya perlu merendam ikan asin atau ikan teri dalam air hangat yang sudah diberi sedikit garam selama 15 hingga 30 menit.

Setelah itu, tiriskan dan jemur kembali di bawah panas matahari, atau panggang dalam oven panas sekitar 30 menit dengan suhu 75 derajat celcius hingga 100 derajat celcius, atau hingga mengering.

Namun, bila akan digoreng langsung  –tidak disimpan dulu untuk diolah beberapa waktu kemudian, kalau saya pribadi tidak perlu dikeringkan ulang seperti ini. Setelah direndam, cukup ditiriskan dan dibilas sewajarnya dengan air dari keran.

Hasilnya ikan asin/ikan teri tetap kriuk, dan rasa asinnya, jauh berkurang.

Agar Camilan Goreng Tetap Renyah

Membuat camilan yang digoreng susah-susah gampang. Saat baru digoreng, camilan tersebut renyah dan lezat. Namun, bila didiamkan beberapa waktu terkadang suka melempem dan meleyot.

Lalu, bagaimana agar camilan goreng tetap renyah dan lezat? Caranya cukup mencampurkan tepung terigu dan tepung maizena yang dijadikan adonan untuk menggoreng dengan perbandingan 70 persen dan 30 persen.

Sebagai penguat rasa, tambahkan bawang putih bubuk, garam, dan merica putih secukupnya.

Bila ingin ada rasa-rasa pedas, bisa ditambahkan cabai bubuk sesuai selera.

Adonan ini bisa digunakan untuk beragam gorengan, mulai dari bakwan, tempe goreng, hingga ayam goreng tepung.

Bumbu Perendam Lezat untuk Daging

Agar ayam goreng terasa lebih lezat, atau steak daging sapi yang kita buat sendiri lebih kaya rasa, kita bisa melakukan marinasi dengan bumbu yang kita buat sendiri.

Untuk satu kilo gram daging sapi atau daging ayam, kita dapat membuat campuran bumbu perendam dari tiga siung bawang putih yang sudah dihaluskan, tiga senti meter jahe yang sudah dihaluskan, setengah sendok teh garam, setengah sendok teh merica putih bubuk, lima sendok makan air jeruk nipis, dan lima sendok makan minyak salad.

Daging ayam atau daging sapi direndam dengan bumbu tersebut, setelah itu disimpan di dalam lemari es sekitar 30 hingga 45 menit hingga bumbu meresap.

Setelah itu, bisa langsung di masak.

Bumbu ini juga bisa digunakan untuk ikan goreng. Namun, porsi jeruk nipisnya harus dikurangi. Jangan lima sendok makan, cukup satu sendok makan saja.

Mengapa demikian? Bila terlalu asam, akan merusak tekstur ikan.

Anyway, bila sulit menemukan minyak salad. Terkadang saya suka ganti dengan minyak goreng biasa.

Merebus Kacang Merah Atau Kacang Hijau Kering

Merebus kacang merah atau kacang hijau kering itu terkadang membuat putus asa hehe. Lama empuknya. Selain itu, terkadang empuknya tidak rata. Ada yang sudah sedikit empuk, ada yang masih keras seperti batu.

Lalu, bagaimana agar kacang-kacangan kering itu cepat empuk dengan hasil yang merata? Ternyata caranya cukup mudah. Kita hanya perlu merendam kacang merah atau kacang hijau sekitar delapan jam dengan air biasa, atau semalaman.

Setelah direndam, bilas dengan air bersih. Setelah itu rebus kacang dua kali selama 15 menit atau hingga terlihat sudah matang. Rebusan yang pertama buang airnya, ganti, rebus ulang.

Saat merebus gunakan api sedang, jangan api besar. Api besar hanya akan membuat kacang tidak matang sempurna hingga bagian dalam.

Bagaimana kita tahu kacang sudah matang? Bisa dilihat dari “tanda mata” kacang. Kalau sudah matang akan terlihat sedikit terbuka.

Semoga bermanfaat. Salam! (*)

18 comments on “5 Tips Ringan Terkait Masak-memasak

  1. Terimakasih, mba, tips ringan dalam masak memasaknya sangat bermanfaat, mba, ternyata menghilangkan asin berlebih PD ikan asin menggunakan air garam, ya.

  2. waaaah mbak, bergun sekali ini tipsnya, teringat pas awal nikah pengen makan ikan asin.. berhubung dahulu memang gak jago masak lalu saya olah, dan asinnya kebangetan hahahaha, baru setelahnya diberitau kalau ingin gak terlalu asin direndam air dulu hihihi, mantab tips bermanfaat

  3. Wah tipsnya oke banget ini, yang masak nasi, kalau enggak aku ambil air panas dari dispenser jadi lebih cepat masaknya nasi. Lalu, mengurangi rasa asin belum pernah coba nih…Juga rendaman daging, dan rebus kacang. Makasih banyak tipsnya Mba, Ringan tapi memudahkan:)

  4. Wah, keren Mbak.. Tips and Trik yang bakalan kepake banget ini untuk sehari-hari hehehe. Jadi tahu cara menggoreng dengan hasil yang lebih renyah ala resto-resto di luar. Dan yang pasti memasak nasi lebih cepat.

  5. Asssiiik. Makasih atas tips-tipsnya ya, Mbak. Beberapa ada yang sering sudah saya lakukan. Misalnya pakai air panas sata menanak nasi di magic jar dan memberi campuran tepung di gorengan supaya lebih kriuk. Mau nyoba tips lainnya ah. Terutama soal ikan asin.

  6. mantap banget dulu jaman saya masih ngekost jarang banget masak dirumah. Lebih sering beli nasi bungkus atau makan langsung di rumah makan. Maklum lah kejar tayang soalnya jalan kaki jauh banget.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *