Cucum Suminar

Sejak Senin (10/1), sekolah-sekolah di Batam, Kepulauan Riau, sudah memberlakukan pertemuan tatap muka secara penuh. Semua siswa belajar di sekolah, tidak lagi dibagi dua. Sebagian belajar di sekolah, sebagian belajar di rumah secara daring melalui google class room.

Meski demikian, jam belajar masih belum normal. Tidak sepanjang sebelum pandemi Covid-19. Siswa hanya belajar di sekolah maksimal empat jam. Dulu di sekolah anak saya, salah satu SD Islam di Batam, jam masuk pukul 07.00, jam pulang pukul 14.30. Berarti siswa berada di sekolah lebih dari tujuh jam. Kini masuk pukul 07.15, pulang pukul 11.20.

Tidak Khawatir Terpapar Covid-19?

Pertemuan tatap muka 100 persen sudah dilakukan di sekolah anak saya saat Penilaian Tengah Semester (PTS) awal Desember 2021 lalu. Semua siswa masuk, mengerjakan ujian di sekolah sekitar dua jam setiap Senin hingga Jumat selama ujian berlangsung. Alhamdulillah berjalan lancar, tidak ada siswa yang terpapar Covid-19.

Selain itu, yang membuat saya tenang selaku orang tua, kasus Covid-19 di Batam cenderung melandai. Penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan dengan baik. Selama berhari-hari bahkan sempat tidak ditemukan kasus baru. Kalaupun kemudian ada kasusnya masih dalam hitungan jari. Per hari ini hanya ada dua kasus aktif di Batam.

Selain itu, varian Omicron yang menjadi “mimpi buruk” baru tidak ditemukan di Batam. Berdasarkan hasil Whole Genome Seguencing (WGS), pelaku perjalanan internasional yang masuk melalui Batam tidak ada yang terpapar varian Omricon, termasuk para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang dari negeri tetangga ke Indonesia melalui Batam.

Prokes Ketat , Anak Wajib Membawa Bekal Makanan

Protokol kesehatan yang diterapkan sekolah juga lumayan ketat. Sebelum masuk ke dalam kelas, siswa wajib mencuci tangan dan mengecek suhu tubuh di dekat pintu gerbang masuk. Ada beberapa guru yang mengawasi dan mengarahkan agar siswa tertib dan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.

Selain itu, siswa wajib menggunakan masker selama berada di areal sekolah. Siswa juga wajib membawa bekal makanan dari rumah yang dimakan masing-masing. Tidak saling cicip atau berbagi makanan yang sudah sebagian dikonsumsi.

Mereka juga tidak diperkenankan membeli makanan di luar. FYI, kantin sekolah masih sengaja ditutup, belum diperkenankan untuk beroperasi kembali.

Sebagian Besar Siswa Sudah Vaksinasi

Hal yang membuat orang tua lebih tenang melepas anak-anak bersekolah secara penuh, tidak lagi dibagi-bagi per rombongan belajar, karena sebagian besar dari mereka sudah divaksinasi vaksin Covid-19. Anak-anak yang belum divaksinasi umumnya karena saat vaksinasi sedang tidak fit kondisi badannya, ada yang pilek atau batuk, sehingga harus ditunda.

Sejak pertengahan Desember 2021, Pemerintah Kota Batam mulai gencar melakukan vaksinasi vaksin Covid-19 kepada pelajar SD. Untuk menjaring lebih banyak siswa yang divaksinasi, Puskesmas di setiap kecamatan melakukan vaksinasi ke sekolah-sekolah.

Anak-anak yang berhalangan hadir pada waktu yang sudah dijadwalkan, atau kondisi badannya sedang tidak memungkinkan untuk divaksinasi, diarahkan untuk melakukan vaksinasi di waktu berikutnya.

Pihak sekolah lumayan gencar melakukan imbauan pada siswa agar mereka melakukan vaksinasi. Mereka juga kerap membagikan jadwal-jadwal vaksinasi untuk anak SD yang diadakan Puskesmas maupun instansi lain di beberapa tempat.

Batam Sudah Nyaris Normal

Sejak beberapa bulan terakhir, sendi-sendi kehidupan di Batam sebenarnya sudah terlihat kembali normal. Bedanya dari masa sebelum pandemi, kini orang kemana-mana mengenakan masker dan lebih rajin mencuci tangan baik dengan cairan antiseptik maupun dengan sabun dan air keran yang mengalir.

Kopitiam, tempat makan, restoran sudah ramai, meski tempat duduknya disesuaikan. Pengelola tempat makan mengatur jarak agar setiap meja tidak terlalu dekat. Hotel dan resort sudah mulai terisi meski hanya oleh warga-warga lokal sekitar.

Dan yang pasti, saat pandemi Covid-19 begini, di Batam justru di buka mall baru yang sangat besar, One Batam Mall. Mungkin hanya di Batam ya pandemi-pandemi begini malah ada mall baru hehe. Salam! (*)