Cucum Suminar

Lifestyle, Parenting & Travelling Blog

Mencecap Lezatnya Ayam Bakar Rempah Uni Imel

Uni Imel saat menyiapkan pesanan. Ayam selalu dibakar saat dipesan sehingga saat disajikan hangat, empuk dan tidak kering.

Salah satu makanan favorit saya dan keluarga adalah ayam bakar. Namun sayangnya, di Batam, Kepulauan Riau, susah-susah gampang menemukan penjual ayam bakar yang sesuai selera. Banyak penjual yang menawarkan ayam bakar dengan tampilan yang menggugah selera, tetapi setelah dicicip ayamnya terasa tawar. Kurang bumbu.

Umumnya ayam-ayam tersebut baru terasa lezat saat dicocol sambal. Tak hanya ayam bakar, ayam goreng juga banyak yang seperti itu. Penjual sepertinya lebih fokus menyajikan sambal yang lezat. Ayam bakarnya sendiri diolah dengan bumbu seadanya.

Alhasil, sering banget kan saat makan di tempat, kala ayam masih banyak sementara sambal yang disajikan habis, kita suka minta tambahan sambal? Hayoo ngaku aja hehe. Saya soalnya juga salah satunya.

Padahal bagi pelanggan yang tidak doyan pedas, atau belum kuat makan pedas seperti anak-anak, ayam bakar enak tanpa tambahan sambal sangat berarti. Sebenarnya yang doyan pedas juga, bila ada pilihan antara memilih ayam bakar yang pada dasarnya sudah enak tanpa tambahan sambal, dengan ayam bakar yang rasanya hambar, pasti pilih yang sudah enak dan berbumbu meresap.

Bumbu Meresap hingga ke Tulang Ayam

Namun ternyata di Batam ada warung ayam bakar yang ayamnya enak, sambalnya juga lezat. Ayam bakar yang dijual di Warung Ayam Bakar Rempah Uni Imel. Bumbu rempah yang ditambahkan tak hanya meresap ke seluruh daging ayam, tetapi juga hingga ke tulang.

Ayam Bakar Rempah Uni Imel.

Menurut sang owner, Imelda Reni, bumbu yang digunakan untuk mengolah ayam bakar sangat kaya rempah. Selain itu, menggunakan bahan-bahan segar. Sehingga rasanya menjadi lebih istimewa.

Saat saya mencicip ayam bakar tersebut beberapa waktu lalu, memang sedikit berbeda. Ayamnya terasa gurih. Bumbunya paripurna. Rasa gurihnya menyebar merata hingga ke tulang. Anw, tak hanya daging ayamnya yang lembut, tulangnya juga. Sehingga, tulangnya pun bisa dimakan.

Menyediakan Aneka Menu Lain

Tak hanya menyediakan ayam bakar, Warung Ayam Bakar Rempah Uni Imel juga menyediakan menu lain yang tak kalah lezat. Kedai makan ini juga menawarkan aneka menu, seperti mujair bakar, selar bakar, dendeng bakar minyak tanak, paru balado, nasi goreng, ifumie, bandrek hingga sekoteng.

Dendeng bakar ala Uni Imel.

Selain ayam bakar, saya juga pernah memesan paru dan dendeng balado. Rasanya enak banget. Paru dan dendeng digoreng kering, kemudian diberi cabe merah dan cabe hijau yang sudah diolah secara khusus dengan resep rahasia keluarga Uni Imel. Bisa pilih salah satu. Saat makan, tambah nasi lagi, lagi dan lagi.

Waktu itu saya memesan dendeng dan paru untuk dimakan di rumah bersama keluarga. Pesan dengan jumlah agak banyak untuk beberapa kali makan. Selain bisa makan di tempat (dine in), dibungkus (take away), aneka menu di Warung Ayam Bakar Rempah Uni Imel bisa juga pesan untuk diantarkan ke rumah (delivery order).

Mujair bakar ala Uni Imel.

Tak hanya itu, Warung Ayam Bakar Rempah Uni Imel juga menerima pesanan nasi kotak. Selama ini sudah cukup banyak instansi pemerintah maupun swasta di Kota Batam yang memesan nasi kotak di warung ayam bakar tersebut.

Sang owner, Imelda Reni, mengatakan, untuk nasi kotak sebenarnya bisa dipesan mendadak. Hanya saja, bila jumlahnya cukup banyak dan meminta menu khusus, ada baiknya memesan satu hari sebelumnya.

Paru balado ala Uni Imel.

Untuk pemesanan bisa menghubungi nomor owner langsung di 0813-7265-9704, atau datang ke Warung Ayam Bakar Rempah Uni Imel di Bengkong Kolam, Batam. Lokasinya seberang Kantor Pegadaian, satu deret dengan Hisana Fried Chicken Bengkong. Warung makan tersebut buka dari pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. Terkadang bisa tutup lebih cepat bila aneka makanan yang dijual sudah habis.

Harga Cukup Terjangkau

Terkait harga cukup terjangkau. Ayam bakar, mujair bakar, dan dendeng dijual per potong dan per paket. Untuk ayam bakar dan mujair bakar masing-masing dijual Rp15.000/potong, sementara kalau per paket –isi enam potong—Rp85.000.

Pesanan nasi kotak yang siap diantar.

Sementara untuk dendeng ijo minyak tanak Rp17.000/potong, sedangkan harga untuk per paket Rp90.000. Sama seperti ayam bakar dan ikan bakar, jumlah satu paketnya sebanyak enam potong.

Untuk harga minuman, saya tidak terlalu memperhatikan. Hanya saja untuk minuman andalan yang dijual di Warung Ayam Bakar Rempah Uni Imel, yaitu sekoteng, dijual Rp15.000/porsi. Rasa sekotengnya segar, yang paling penting meyehatkan karena menggunakan jahe merah.

Kuy, ke sana! Salam! (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *