Cucum Suminar

Lifestyle, Parenting & Travelling Blog

Batam View Beach Resort, Resort Ramah Anak

Batam View Beach Resort. | Dokumentasi Pribadi

Bu, mau nginap di Batam View ga?

Tiba-tiba ada pesan masuk melalui whatsapp dari suami. Saat itu suami sedang ada acara kantor di resort tersebut dan ternyata membolehkan keluarga untuk ikut menginap. Pesan tersebut dikirim suami sehabis ashar, tetapi karena saya terlalu rempong dengan dua bocah yang lumayan aktif, baru terbaca sore hari, menjelang magrib.

Saat membaca pesan tersebut saya menimbang-nimbang cukup lama. Saya bahkan sempat membayangkan perjalanan dari rumah yang di sekitaran Sei Panas ke Nongsa. Jauh. Gelap. Efek masih banyak lahan hijau yang ditanami pohon besar laksana hutan yang masih minim penerangan jalan umum. Ngeri juga kalau malam.


Batam View Beach Resort. | Dokumentasi Pribadi

Terlebih saya juga sudah beberapa kali berkunjung ke Batam View Beach Resort saat ada acara kantor, meski tidak menginap. Sehingga, tidak begitu merasa penasaran untuk menghabiskan malam di sana.

Saat itu hampir mau saya jawab tidak, tetapi tiba-tiba anak sulung saya mengobrolkan tentang aktivitas berenang yang sudah jarang kami lakukan. Hadeeh, padahal satu minggu sebelumnya kami baru pulang juga menginap dari Turi Beach Resort. Berenang sepuasnya di resort yang bertetangga dengan Batam View tersebut.


Lobby Batam View Beach Resort. Ada live music juga. | Dokumentasi Pribadi

Namun, untuk menyenangkan hati si buah hati akhirnya saya memutuskan berangkat. Saat itu kami menggunakan jasa taksi online. Lumayan juga tarifnya. Mungkin efek libur Natal 2019. Tarif sedikit lebih tinggi. Saat itu, saya sampai harus membayar Rp200.000. Padahal biasanya tidak setinggi itu tarifnya.

Dihibur Sulap

Saat sampai di Batam View, suami sudah menunggu di lobby. Suami bilang langsung saja ke areal sekitar kolam renang. Acara makam malam soalnya sudah dimulai. Tidak enak bila ke kamar dulu menyimpan barang bawaan, kemudian hadir terlambat. Akhirnya koper dan perkakas untuk berenang dititip ke petugas hotel yang di lobby.

Lokasi makan malamnya di balik sana. | Dokumentasi Pribadi

Saat sampai di sana, rekan kerja suami dan keluarga sedang menikmati beragam hidangan yang cukup variatif, mulai dari olahan laut, hingga aneka masakan daging. Tak hanya makanan berat, banyak juga jajanan khas Indonesia yang disajikan. Ada bakso hingga somai. Rasanya? Tentu lezat.

Kami duduk di round table dengan lampu temaram yang berkedap-kedip. Deretan lampu yang ditata sedemikian rupa itu membuat suasana Batam View Beach Resort sedikit berbeda. Terlihat lebih cantik dan semarak. Padahal sebelumnya, kesan saya ke resort ini adalah resort jadul yang tidak terlalu instagramable.

Namun hal yang paling berkesan untuk ibu-ibu dua bocah seperti saya adalah pengelola resort ternyata menampilkan pertunjukan sulap untuk menghibur para tamu yang sedang makan malam. Sulapnya, mulai dari sulap receh yang memunculkan dan menghilangkan benda melalui sapu tangan, hingga sulap lumayan serius.

Sulap. } Dokumentasi Pribadi

Ada satu orang yang diikat dengan rantai yang digembok. Orang tersebut ditempatkan di suatu tempat khusus. Kunci gembok tersebut kemudian dititipkan ke penonton –saat itu kebetulan saya yang dititipi kunci. Kemudian dalam waktu berapa detik, pesulap tersebut berpindah tempat dengan pria yang dirantai dan dikurung tersebut. Padah kunci masih dipegang saya.

Sulap tersebut sukses membuat pengunjung terhibur. Anak sulung saya terutama. Tak henti ia berkata, “wow,” sambil bertepuk tangan. Terlebih tempat duduk kami persis berada di depan panggung, sehingga lebih jelas melihat pertunjukan tersebut.

Kerlip Lampu Membuat Resort Terlihat Lebih Cantik

Usai makan malam kami langsung menuju kamar. Tadinya kami berencana akan tidur lebih cepat agar esok dapat bangun lebih pagi. Sehingga, bisa lebih puas berenang dan bermain pasir di laut. Namun, saat melihat pemandangan seluruh resort dari kamar, kami mengurungkan niat tersebut.


Batam View Beach Resort. | Dokumentasi Pribadi

Resort tersebut betul-betul terlihat cantik. Sayang rasanya bila tidak mengabadikan diri dengan pemandangan tersebut. Alhasil saya dan si sulung akhirnya turun kembali ke areal kolam renang dan berfoto ria. Sementara suami dan si bungsu tetap di kamar. Angin yang bertiup lumayan kencang, khawatir membuat anak bungsu saya yang saat itu masih berusia 14 bulan tidak nyaman.


Batam View Beach Resort. | Dokumentasi Pribadi

Tak hanya kami ternyata yang balik badan, kembali ke areal kolam renang karena terpesona dengan pemandangan resort. Beberapa teman suami dan keluarga banyak yang melakukan hal tersebut. Alhasil untuk beberapa spot foto, kami harus sedikit mengantre menunggu giliran.

Ramah Anak

Hal yang paling saya sukai dari Batam Beach View Resort adalah ramah anak. Ada banyak fasilitas untuk bermain anak. Selain kolam renang yang disediakan secara khusus. Ada playground yang lumayan lengkap dan luas. Menariknya, dibangun diatas lapangan berumput. Sehingga anak-anak merasa lebih nyaman bermain.

Playground. | Dokumentasi Pribadi

Selain itu, disediakan juga istana balon. Pengunjung anak-anak dapat bermain seluncuran dan loncat-loncat seperti sedang bermain trampolin di istana balon tersebut.  Menariknya, bermain istana balon maupun playground tidak dipungut biaya tambahan. Semua disediakan gratis.

Kolam renang. | Dokumentasi Pribadi

Bila bosan bermain di taman bermain, pengunjung anak bisa melihat-lihat aneka hewan di mini zoo. Hewannya masih terbatas sih, hanya ada kucing, aneka jenis ayam, mulai dari ayam negeri, ayam kate, hingga kalkun. Selain melihat mereka di kandang, beberapa kalkun ada yang dilepas bebas. Sehingga kita bisa melihat mereka berlari-lari secara bergerombol. Bila berani bisa ikut berlari-lari juga bersama mereka hehe.

Bermain pasir. | Dokumentasi Pribadi

Bila anak enggan bermain di luar ruangan, dapat memanfaatkan aktivitas di Kids Club. Saat saya berkunjung ada kegiatan menggambar dan mewarnai. Saya sempat mengajak anak saya yang besar yang hobi menggambar dan mewarnai untuk ikut kegiatan tersebut, tetapi sepertinya ia lebih suka menikmati fasilitas di playground, berenang dan bermain pasir.

Pantai. | Dokumentasi Pribadi

Oiya, pantai di Batam View Resort lumayan bagus dan landai. Pasirnya halus dan putih. Sehingga, anak-anak pasti suka menghabiskan waktu di sana untuk bermain membentuk aneka bangunan dari pasir. Sayang saat kami berkunjung, air lautnya sedikit kotor. Mungkin karena masih terlalu pagi.

Banyak frame media sosial untuk berfoto. | Dokumentasi Pribadi

Saat siang, mau ke sana lagi sudah tidak sempat. Anak saya sudah terllau asik berennag di kolam renang. Dulu saat saya berkunjung siang dan sore hari, air lautnya bersih. Kami bahkan sempat bermain banana boat di sekitar pantai tersebut. Berkeliling-keliling. Lumayan seru.

Fasilitas Kamar dan Sarapan

Fasilitas kamar lumayan lengkap, seperti kamar hotel pada umumnya. Ada televisi dengan beragam channel siaran, ada sofa, kursi dan meja rias yang bisa dimanfaatkan sebagai meja kerja, kulkas kecil, gantungan, sandal, hair dryer, bath tub, dan tempat tidur tentu saja hehe. Hanya saja tidak disediakan kantong plastik untuk baju kotor dan basah.

Kamar yang kami tempati. | Dokumentasi Pribadi

Saat itu saya lupa lagi tidak membawa kantong plastik. Nguprak-nguprak di mobil juga tidak ada. Akhirnya terpaksa merelakan tas anak saya yang paling besar untuk dijadikan tempat pakai basah. Sebelumnya dilapisi dulu dengan banner bekas yang kebetulan ada di dalam mobil. Sehingga, air tidak sampai membasahi tas.

Toilet. | Dokumentasi Pribadi

Selain itu, untuk sarapan tidak begitu juara bila dibandingkan dengan resort-resort yang pernah saya kunjungi. Jenis sarapan agak terbatas pilihannya. Saya berpendapat begini, mungkin efek tidak menemukan paduan lauk untuk bubur yang akan dikonsumsi anak bungsu saya hehe. Apalagi bubur yang disediakan dibuat plain, tidak berasa. Alhasil saya akhirnya memilih menyuapi anak saya dengan makanan portifikasi yang dibawa dari rumah.

Restoran tempat sarapan. | Dokumentasi Pribadi

Ah, jadi ingin berlibur lagi! Salam! (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *