Cucum Suminar

Lifestyle, Parenting & Travelling Blog

Berkunjung ke Batam? Coba 10 Makanan Lezat Ini!

Mie Lendir. | Dokumentasi Pribadi

Saat berkunjung ke Batam, Kepulauan Riau, ada beberapa makanan yang wajib dicicipi. Apa saja makanan tersebut? Yuk, disimak daftarnya di sini.

Kapis

Seafood ini paling saya rekomendasikan. Rasanya grenyel-grenyel. Bila tidak dimakan dengan sambal rasanya tawar karena memang hanya direbus dengan sedikit garam. Tapi coba deh makan dengan sambal hijau yang dibuat dari cabe rawit, bawang merah, bawang putih, yang diberi garam dan sedikit gula, rasanya langsung endess.


Kapis. | Dokumentasi Pribadi

Hampir semua kelong –restoran yang dibangun di atas laut– di Kota Batam, khususnya di sekitaran Tanjungpiayu, menjual makanan ini, meski demikian terkadang habis atau tidak tersedia karena memang stoknya tidak sebanyak seafood jenis lain. Bila penasaran ingin mencicip, saya rekomendasikan mencoba di Kelong Jawa-Melayu. Sambalnya luar biasa enak.

Gong Gong

Ini merupakan makanan paling terkenal di seluruh kota dan kabupaten di Kepulauan Riau. Hampir semua tempat makan yang menjual seafood, menjual gong gong. Tak hanya kelong, bahkan tempat-tempat makan di pusat perbelanjaan juga menjual gong gong.


Gong gong. | Dokumentasi Pribadi

Saking populernya, di Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau, Tanjungpinang, bahkan dibangun Gedung Gong Gong, yang berfungsi sebagai pusat informasi priwisata. Selain itu, gong gong juga diolah dalam bentuk makanan yang lebih variatif, salah duanya adalah keripik dan pangsit gong gong.

Sama seperti kapis, saya juga merekomendasikan untuk mencoba Gong Gong yang dimasak para koki di Kelong Jawa-Melayu, Tanjungpaiyu. Bukan apa-apa, sambalnya pas. Pedas, asin, rasanya bisa menyatu dengan olahan seafood yang rasa aslinya begitu tawar. Bahkan mungkin sedikit aneh bagi yang baru pertama kali mencoba.

Bila belum biasa –dan tidak dibantu dengan sambal—rasa asli gong gong yang hanya direbus memang tidak nikmat. Rasanya seperti kapis, tawar grenyel-grenyel, saya malah merasa rasa kapis malah lebih baik. Namun bila sudah dicocol dengan sambal yang cocok, yakin deh berkilo-kilo gong gong akan habis tidak terasa. Namun saat makan gong gong harus hati-hati dengan ujungnya yang lumayan tajam dan keras.

Mie Lendir

Ini juga salah satu makanan khas Kepulauan Riau yang wajib coba. Selintas mie ini seperti lo mie khas Bogor atau mie kocok khas Aceh. Namun saat dicicip ada rasa yang tak biasa. Dalam sepiring mie lendir, kita akan merasakan kombinasi empat rasa sekaligus, yakni asin, pedas, gurih hingga manis.


Mie Lendir. | Dokumentasi Pribadi

Rasa manis didapat karena bumbu mie lendir berasal dari campuran kacang tanah dan gula merah, sebagian ada juga yang menggunakan ubi jalar. Sementara rasa gurih didapat dari udang dan ayam. Biasanya udang dan ayam dihancurkan bersama bumbu. Sehingga, meski tidak terlihat gumpalan ayam ataupun udang, rasa gurih dari dua jenis daging tersebut tetap akan terasa saat disantap.

Mie lendir biasanya disajikan bersama taoge rebus dan cabe rawit yang diiris tipis-tipis. Sebagai pelengkap, penjual biasanya menambahkan taburan kerupuk atau emping. Beberapa ada yang disajikan begitu saja. Mie lendir bisa dicicipi di hampir seluruh kopitiam yang ada di Kota Batam. Namun mie lendir terlezat di Batam dapat dicicipi di sekitaran Nagoya, tepatnya di depan Hotel Sari Jaya, atau di Aku Tahu Center.

Mie Tarempa

Ini sebenarnya makanan khas Anambas, Kepulauan Riau, namun cukup banyak yang menjual mie ini di Batam. Mie tersebut berbentuk pipih dengan rasa gurih alami dari ikan tongkol. Mie ini biasanya disajikan pedas dengan taburan cabai yang dipotong kecil-kecil dicampur dengan kecap asin.

Setelah mencoba mie Tarempa di beberapa kopitiam, menurut saya yang paling lezat adalah mie Tarempa ala Anambas Kopitiam. Rasa bumbunya pas. Selain itu juga ditawarkan beragam jenis, mulai dari yang original hingga seafood, mulai dari yang kering, lembab, hingga berkuah.

Nasi Lemak

Nasi lemak biasanya diburu saat sarapan pagi. Bentuknya seperti nasi putih, namun saat dimasak airnya menggunakan perasan santan kelapan. Selain itu diberi garam, gula pasir, bawang merah, bawang putih, daun salam. Sehingga aromanya wangi dan rasanya lebih gurih.


Nasi Lemak. | Dokumentasi Pribadi

Nasi lemak ini lebih populer lagi dibanding gong gong dan sop ikan. Selain kopitiam, penjual makanan pinggir jalan yang menggunakan gerobak pun menjual makanan ini. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp10.000 sampai Rp12.000. Namun memang rasanya variatif. Terkadang malah berasa seperti nasi biasa. Rasa santan di nasi sebagai identitas utama si nasi lemak, lesap.

Lauknya juga bervariasi. Ada yang menggunakan ayam goreng, telur, dengan taburan ikan teri, kacang goreng, dan tempe goreng yang diiris pipih plus sambal merah, ada juga yang tidak menggunakan ayam agar harga lebih ekonomis. Agar lebih ekonomis lagi terkadang hanya diberi lauk bihun goreng, ikan teri yang dicampur tempe iris dan goreng kacang. Sambal tidak lupa.

Bila pertama kali mencoba, semua nasi lemak rasanya enak. Biasanya tertolong sambal yang lumayan lezat. Setiap nasi lemak yang saya cicip, umumnya sambalnya enak. Saya sendiri lebih sering membeli di penjual-penjual dekat rumah, karena tujuan utamanya memang untuk pengganjal perut di pagi hari.

Cumi Saus Hitam

Tampilan makanan ini tidak menarik. Warnanya hitam pekat. Warna hitam ini berasal dari tinta cumi yang masih segar. Namun bila sudah mencoba, akan menyendok berkali-kali hingga tandas.


Cumi saus hitam. | Dokumentasi Pribadi

Rasanya gurih dan pedas, ada sedikit rasa manis yang menguar. Rasa manis didapat dari cumi yang masih segar yang dimasak tidak terllau lama. Biasanya penjual akan memasak cumi yang masih hidup. Maksudnya cumi yang baru diambil dari penangkaran.

Bila di kelong, mereka biasanya akan membuat penangkaran khusus untuk cumi, kepiting, ikan dan seafood jenis lainnya di belakang atau di samping kelong. Bila di tempat makan non kelong biasanya kepiting dkk disimpan di aquarium.

Mungkin di kota lain juga banyak yang menawarkan cumi saus hitam, tapi coba deh cumi saus hitam khas Batam, dijamin rasanya lebih “segar”. Cumi saus hitam yang juara bisa di cicip di Rumah Makan Rentak Melayu Batamcentre, Kelong Arjam, Sekupang, dan lagi-lagi di Kelong Jawa-Melayu.

Ikan Asam Pedas

Ikan yang di masak di tempat-tempat makan di Batam umumnya adalah ikan segar. Sehingga rasanya begitu lezat. Bahkan bila di goreng tanpa menggunakan apapun, hanya diberi minyak sedikit.


Ikan asam pedas. | Dokumentasi Pribadi

Namun olahan ikan yang menurut saya paling juara adalah ikan asam pedas. Ikan Asam pedas yang paling juara adalah olahan Kelong Jawa-Melayu dan tempat makan seafood di dekat Top 100 KDA.

Sop Ikan

Makanan ini sepertinya menjadi favorit para pelancong yang berkunjung ke Batam. Beberapa teman saya yang datang dari luar kota, biasanya langsung mencicipi sup ikan pada hari pertama berkunjung ke Batam. Mereka bilang tak afdol bila berkunjung ke Batam tidak menikmati sup ikan.


Sup Ikan. | Dokumentasi Pribadi

Sup ikan lumayan banyak di jual di tempat-tempat makan, mulai dari restoran mewah, hingga sekelas “warteg”. Namun, sup ikan yang paling melegenda di Batam adalah Sup Ikan Yongkee. Meski bahan utamanya berasal dari ikan, namun tidak tercium bau amis sama sekali.

Sup tersebut malah terasa segar –kombinasi rasa gurih, asam dan asin sangat pas di lidah. Itu makanya tak heran bila sup ikan tersebut selalu diburu, baik oleh warga lokal Batam maupun pendatang yang sedang menjalankan business trip atau liburan.

Laksa

Kontur makanan ini sedikit kenyal karena dibuat dari sagu yang dibentuk seperti mie. Warnanya putih bening, namun sedikit kehitaman. Biasanya dikemas di daun mangkokan agar berbentuk bulat, ada juga yang dikemas di daun pisang yang digunting bulat, beberapa agar praktis malah dibungkus plastik transparan.


Laksa. | Dokumentasi Pribadi

Bila tidak diberi kuah, rasa mienya anyep. Namun setelah diberi kuah jadi gurih, pedas dan asin. Cocok bagi penggemar ikan karena kuah laksa dibuat dari ikan dan santan. Meski ikannya sudah tidak terlihat lagi karena sudah digiling, namun aromanya terkadang masih tercium.

Saya biasanya menemukan laksa super lezat saat ada acara pernikahan yang menggunakan adat Melayu. Namun ternyata di Komplek Aku Tahu Center juga ada yang menjual laksa yang sudah dikemas dalam wadah transparan. Rasanya lumayan enak. Namun harus dipanaskan dulu sebelum di makan.

Prata

Saat berkunjung ke Batam, ada baiknya mencoba mencicipi prata. Makanan khas India tersebut cukup populer di Batam. Hampir setiap penjual sarapan pagi menawarkan menu tersebut. Apalagi prata khas Batam juga sudah dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga rasanya pas di lidah orang Indonesia.


Prata. | Dokumentasi Pribadi

Takaran bumbu yang disajikan tidak sekental prata India. Meski demikian tidak mengurangi kelezatan prata tersebut. Saya bahkan bisa memesan beberapa keping prata sekaligus, terutama bila kuah ayamnya sangat lezat. Favorit saya adalah prata polos. Saya tidak terlalu suka prata telur karena terasa seperti martabak telur.

Untuk rekomendasi prata, saya sedikit bingung karena semua prata yang dijual di kopitiam di Batam rasanya enak, gurihnya pas, begitu juga dengan rasa pedasnya. Namun bila bingung memilih, bisa mencoba Prata yang dijual di Komplek Aku tahu Centre.

Selamat mencicip. Salam Kuliner Indonesia! (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *