Cucum Suminar

Lifestyle, Parenting & Travelling Blog

[Resep] Thailand Mango Sticky Rice

Pertama kali mencicip kao niao ma muang, atau lebih dikenal dengan mango sticky rice, saat ada (mantan) teman kantor yang membuka warung jajanan khas Thailand. Waktu itu ia menjual tiga jenis jajanan ala Thailand di salah satu pusat perbelanjaan Kota Batam, Kepulauan Riau, yaitu tom yum, som tam, dan kao niao ma muang ini.

Saat pertama kali mencoba mango sticky rice ini langsung suka. Rasa gurih santan yang berpadu dengan manisnya mangga membuat saya ketagihan. Terlebih dicampur dengan ketan yang disajikan hangat-hangat. Meski perut tidak begitu lapar, mangga dan ketan itu tidak sabar untuk langsung di hap, hap!

Sayangnya, karena satu dan lain hal, warung teman saya itu sempat tutup. Alhasil, saat saya kangen dengan jajanan ini saya harus mengalihkan ke jajanan lain. Waktu itu, masih jarang sepertinya penjual jajanan khas Thailand yang menjual ketan mangga.

Keliling-keliling pusat perbelanjaan di Batam, tidak menemukan jajanan ini. Umumnya penjual makanan khas Thailand, menjual tom yum dan makanan jenis lain yang sudah lebih dulu populer di Indonesia.

Sekarang, teman saya itu juga sepertinya sudah merintis kembali usaha jajanan khas Thailand-nya. UKM dekat rumah juga ada yang menjual jenis jajanan ini. Namun, sekarang saya justru jarang beli. Saya memilih membuat sendiri. Kebetulan saat menguprak-nguprak majalah lama, ketemu Femina No 47/XXXIX.3-9 Desember 2011, yang memuat resep Thailand mango sticky rice.

Saat membaca resepnya, ternyata cara membuat makanan legit itu tidak susah. Saat di coba ternyata rasanya juga wow. Tidak kalah dengan ketan mangga yang dijual teman saya itu. Padahal teman saya itu mendatangkan langsung Thailand mango sticky rice-nya dari orang Thailand langsung yang menjual jajanan serupa di salah satu pusat perbelanjaan di Malaysia.

Bahan

Bahan yang diperlukan:

400 gram ketan putih. Cuci bersih, lalu tiriskan. Pastikan ketan tidak tercampur dengan butiran beras.

600 mili liter air.

1 lembar daun pandan. Ikat simpul.

2 sendok teh wijen putih yang sudah disangrai. (optional)

Bahan untuk saus:

625 mili liter santan kental. Saring dari dua butir kelapa.

185 gram gula pasir.

1 sendok teh essens vanili.

¾ sendok teh garam.

Bahan pelengkap:

1 kilo gram mangga harum manis yang sudah dikupas dan diiris memanjang tipis. Bila tidak ada mangga harum manis, dapat diganti mangga jenis lain yang manis.

Cara Membuat

Cara membuat saus:

Campur semua bahan saus di dalam panci, kemudian aduk rata. Masak diatas api kecil. Upayakan aduk terus hingga matang. Jaga agar santan tidak pecah. Setelah matang dan pekat, angkat dan sisihkan.

Cara membuat ketan:

Kukus ketan di dalam dandang yang sudah panas hingga setengah matang. Durasi sekitar 10 menit. Bila sudah setengah matang angkat.

Campur ketan setengah matang tersebut dengan air di dalam panci yang sudah mendidih. Aduk rata. Tambahkan daun pandan. Biarkan air hingga terserap habis, lalu angkat. Masak dalam api kecil ya.

Kukus kembali ketan tersebut dalam dandang panas hingga ketan tersebut matang dan pulen. Durasi sekitar 30 menit.

Bila sudah matang, angkat, dan masukan ke dalam wadah bersih. Lalu siram dengan ¾ bagian saus, aduk hingga santan terserap habis.

Tutup wadah berisi ketan tersebut. Lalu diamkan sekitar 20 menit agar santan lebih meresap.

Cara Menyajikan

Ambil satu sendok makan adonan ketan yang sudah dicampur saus santan. Buat ketan tersebut berbentuk lonjong dengan bantuan dua buah sendok. Lakukan hingga semua adonan ketan habis. Bisa juga dibentuk bulat, atau bentuk lain sesuai selera.

Susun ketan-ketan tersebut di dalam piring, taburi wijen (bila suka), sajikan dengan sisa saus dan mangga manis yang sudah diiris panjang tipis.

Selamat Menikmati! Salam! (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *