Bolu Awak, Oleh-oleh Batam Kreasi Arie Untung
Batam, Kepulauan Riau, sepertinya terlihat semakin seksi di mata para selebritis Indonesia. Bagaimana tidak, sepanjang 2017 ini sudah ada tiga pasangan suami-istri dari kalangan selebritas ternama yang membuka bisnis oleh-oleh kekinian di pulau yang berbentuk kalajengking ini.
Setelah Zaskia Sungkar dan Irwansyah dengan Batam Ogura, kemudian Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty dengan Zapin Batam, kini pasangan suami-istri Arie Untung dan Fenita Arie yang menawarkan oleh-oleh kekinian di kota yang berbatasan langsung dengan Singapura ini.
Arie Untung bahkan datang langsung untuk meresmikan dua outlet oleh-oleh yang dirintisnya tersebut, Minggu (3/12). Tak hanya sekedar menggunting pita dan berfoto bersama para pengunjung. Arie juga tak segan turun langsung melayani para pembeli yang hari itu ramai luar biasa. Saking ramainya, hanya dalam waktu dua jam 1.000 bolu ludes terjual.
Selain bisa bertemu dengan Arie Untung, masyarakat Batam sepertinya antusias memborong Bolu Awak karena ada promo menarik. Saat grand opening tersebut, ada promo beli satu boks Japanese Cheese Cake, gratis satu boks Taro Cheese Cake. Belum lagi mendapat kartu member untuk mendapatkan beragam penawaran khusus Bolu Awak.
Selain itu, rasa Bolu Awak memang istimewa. Mereka tidak hanya menjual nama besar Arie Untung dan Fenita, tapi juga tetap memperhatikan rasa. Bolu-bolu tersebut memang layak “dikoleksi diperut”. Enak, legit, gurih-gurih manis gimana gitu.
Dekat dengan Singapura Menjadi Daya Tarik Tersendiri
Mengapa Memilih Membuka Bisnis di Batam?
Pertanyaan tersebut spontan terucap saat saya berkesempatan mengobrol dengan Arie Untung yang saat itu sedang bersiap makan siang. Sejak mencicip rasa Bolu Awak dua hari sebelumnya bersama bloger-bloger Batam dan sekitarnya, pertanyaan tersebut memang sempat berputar-putar dikepala.
Apalagi sebelumnya Arie Untung sudah membuka outlet sejenis di dua kota, yakni di Makassar, Sulawesi Selatan, dan Palu, Sulawesi Tengah. Sehingga, saya penasaran. Ingin tahu, untuk wilayah di sekitar Sumatera, mengapa Batam yang dipilih. Apalagi Pulau Batam “nyempil” sendiri, dan bukan ibukota provinsi.
Jawabannya ternyata karena Arie Untung dan keluarga sering berkunjung ke Batam, juga ke negara tetangga, yakni Singapura. Ia bahkan berkelekar, setelah membuka bisnis di Batam ia bisa lebih sering berkunjung. Bahkan saat harus ke Singapura, bisa jadi ia lebih memilih mengambil jalur Jakarta-Batam-Singapura, tidak lagi Jakarta-Singapura.
Selain itu, jarak Batam-Singapura yang hanya sekitar 25 kilometer, membuat Arie dan tim mantap memilih Batam sebagai lokasi bisnis oleh-oleh mereka yang ketiga. Ia mengatakan, saat memerlukan keju impor, tidak perlu terbang jauh-jauh, cukup menyebrang dengan menggunakan kapal ferry sekitar 45 menit. Apalagi bolu yang ia rintis memang memerlukan keju yang tidak sedikit.
Apalagi Batam memang pintu gerbang utama ketiga untuk sektor pariwisata, setelah Bali dan Jakarta. Setiap akhir pekan selalu ada wisatawan asing yang menghabiskan waktu di Batam untuk berlibur, baik dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, maupun warga negara asing lain.
Warga Singapura bahkan tidak sedikit yang bepergian setiap hari Singapura-Batam-Singapura untuk keperluan bisnis maupun pekerjaan. Sehingga, meski hanya dibuka di Batam, namun kue tersebut tidak menutup kemungkinan untuk dinikmati di negara-negara tetangga.
Jadi sudah mencoba kuenya? Kalau belum, yuk sempatkan mampir ke dua gerai Bolu Awak, yakni di Ruko KDA Junction Blok D No 9 Batamcentre, Batam, dan di Vanilla Hotel, Lantai Dasar, Jalan Pembangunan Blok VI, Penuin, Lubuk Baja, Batam. Saya juga mau mampir lagi nih buat beli cheese cake-nya. Salam! (*)