Cucum Suminar

Cum, akhir bulan besok gue mau ke Batam, enaknya nginap dimana ya?

Pertanyaan tersebut mampir beberapa hari lalu melalui pesan WhatsApp dari salah satu teman lama yang tinggal di Bogor, Jawa Barat. Ia akan berkunjung ke salah satu instansi di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Meski termasuk business trip, teman lama saya itu mengatakan akan mengajak serta istri dan sang buah hati, katanya hitung-hitung liburan akhir tahun.

Oleh karena itu ia mengatakan, memerlukan referensi objek wisata yang dapat dikunjungi istri dan anaknya saat ia dan rekan kerja studi banding. Lagi-lagi teman saya itu berpesan, kalau bisa objek wisata tersebut tidak jauh dari hotel tempat menginap, sehingga istri dan anaknya yang baru pertama kali ke Batam tidak perlu repot naik angkutan umum.

Saya sempat bingung memberi referensi. Apalagi saat mendengar objek wisata Batam, pikiran saya selalu tertuju ke Barelang. Mungkin icon wisata tersebut begitu kuat melakat di benak saya. Terlebih setiap kali ada teman dari Bogor yang mampir ke Batam, saya memang bisa mengajak mereka berkeliling ke Barelang – dan ke Nagoya tentunya, untuk belanja tas dan parfum.

Hingga akhirnya setelah bertukar pesan beberapa kali, saya baru terpikir mengapa mereka tidak menginap di resort. Apalagi Batam memiliki aneka resort dengan fasilitas yang sangat menarik. Sehingga, kalau istri dan anak teman saya itu hanya ingin beraktifitas selama menunggu ia studi banding, permainan yang ditawarkan resort-resort yang menyebar di Nongsa dan Sekupang jauh lebih dari cukup.

Melihat tipikal istri teman saya yang hobi menikmati beragam permainan menantang – dan sang anak yang hobi bermain air. Saya mengusulkan agar mereka menginap di Harris Resort Waterfront. Resort yang berlokasi di Marina, Sekupang itu menawarkan permainan air yang cukup lengkap, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.

Meski saya sudah beberapa kali berkunjung ke resort ini – baik menginap maupun hanya sekedar menikmati beragam permainan yang ditawarkan, tidak pernah membosankan. Mungkin karena setiap waktu tertentu ada saja permainan baru yang ditawarkan oleh resort yang identik dengan warna oranye ini.

Memiliki Kolam Renang Terbesar di Batam

Anak saya paling suka berenang di Harris Resort Waterfront. Hal tersebut dikarenakan ia dapat bermain air sepuasnya di kolam renang yang memang disediakan khusus untuk anak-anak. Bila ingin belajar berenang, anak-anak bisa pindah ke kolam renang sebelahnya yang berukuran lebih besar dan lebih dalam. Agar tetap aman, tentu orangtua harus mendampingi saat anak bermain di kolam renang utama.

Bila dibandingkan dengan hotel dan resort lain, kolam renang yang ditawarkan Harris Resort Waterfront memang sangat besar. Resort ini juga bahkan dilengkapi dengan giant jacuzzi. Sehingga, saat anak bermain air di children’s pool, kita bisa bersantai di jacuzzi sambil tetap bisa mengawasi anak. Giant jacuzzi dan children’s pool terletak bersebelahan. Namun ini berlaku bila anak sudah beranjak besar, bila dirasa kurang aman ditinggal sedikit terlalu jauh, jangan memaksakan.

Saat anak bosan berenang di kolam renang, kita bisa mengajak anak bermain pasir atau bermain air laut. Pasir di Harris Resort Waterfront sangat halus sehingga bila dibuat istana pasir akan sangat menarik. Namun bila kita ada budget lebih, ada baiknya ikut bicycle tour atau Dino Kids’s Club yang disiapkan pihak resort.

Tawarkan Beragam Permainan Menantang

Bila ingin menikmati permainan yang sedikit memacu adrenalin, Harris Resort Waterfront juga menawarkan beragam permainan yang menantang. Salah satunya adalah flying fox. Permainan ini diluncurkan pertengahan 2016 lalu. Saat Mei lalu saya berkunjung ke Harris, saya sebenarnya ingin mencoba, namun saat sudah naik ke atap hotel dan harus meluncur melewati beberapa kolam renang, tiba-tiba kaki saya gemetaran. Saya memang takut ketinggian. Ikut flying fox bisa dihitung dengan jari.

Namun menurut beberapa teman yang sudah mencoba, flying fox Harris Resort Waterfront sangat seru. Awalnya memang takut, namun setelah mulai meluncur ke bawah rasa takut itu perlahan hilang. Apalagi alat yang digunakan resort tersebut sangat aman. Ah, nanti kapan-kapan kalau ada kesempatan lagi ke Harris mau mencoba.

Selain flying fox, resort tersebut juga menyediakan permainan panahan atau archery. Menariknya, bagi yang baru pertama kali mencoba pihak resort tak segan membantu dan menjelaskan agar proses memanah tersebut dapat berjalan sesuai harapan. Mereka mengajari bagaimana memegang busur agar hasilnya tepat menancap ke sasaran.

Bagi yang ingin mencoba mengokang senjata, dapat mencoba permainan air soft gun atau paint ball. Dulu saya sempat mencoba permainan ini sekali sekitar tahun 2014. Permainannya sangat seru karena lokasi bermain dibuat seperti tempat perang sungguhan dengan suasana mirip hutan, lengkap dengan pohon dan daun yang berguguran.

Sementara kalau hobi bermain permainan air, bisa mencoba jet ski hingga boat fishing trip. Namun tetap saja, permainan favorit saya di Harris Resort Waterfront adalah banana boat. Mungkin karena permainannya tidak memerlukan keahlian khusus. Kita hanya harus lentur saat boat berkelok agar kita tidak jatuh ke laut. Meski tidak bisa berenang, permainan ini cukup aman. Petugas biasanya menjatuhkan kita saat sudah mendekati pantai. Selain itu, bagi yang tidak berenang, nanti dijemput untuk sampai ke pantai.

Saya bilang ke teman saya, bila tidak ada budget tambahan untuk mencoba permainan lain, setidaknya istri dan anaknya bisa menghabiskan waktu dengan berenang atau bermain pasir. Ah, saya jadi kepikiran weekend depan untuk menghabiskan waktu diresort sambil menemani anak berenang. Teman-teman Kompasianer senang juga kah menghabiskan waktu di resort sambil mengasuh anak? Resort mana yang favorit? Yuk, berbagi cerita di kolom komentar. Salam! (*)